Bronislaw Malinowski

Pernahkah Anda mendengar nama ini? Pria kelahiran Polandia 7 April 1884 memang tak memiliki posisi khusus dalam matematika, ia lebih dikenal sebagai seorang antropologist dan pendiri fungsionalism. Namun sebelum ia terjun dalam antropologi, Malinowski berkecimpung dalam dunia matematika hingga memperoleh gelar doktor dari Universitas Krakow pada tahun 1916. Ketertarikannya dengan antropologi dimulai ketika ia membaca buku The Golden Bough. Buku tersebut berisi studi mengenai ritual, kebiasaan dan mitos kuno, serta keterkaitanny dengan agama.
Fungsionalism percaya bahwa semua komponen dalam masyarakat ‘berakhir’ untuk membentuk sebuah sistem yang setimbang. Malinowski menegaskan karakteristik dari kepercayaan, perayaan, kebiasaan, institusi, agama, ritual dan tabu seksual.

Studi lapangan Malinowski yang pertama dilakukan di pulau Trobriand. Ia menggunakan pendekatan holistik dalam mempelajari interaksi sosial pada pertukaran tahunan Kula Ring yang diasosiasikan dengan sihr, agama, kekerabatan dan pertukaran. Pria yang juga melakukan studi bekerjasama dengan Radcliffe Brown ini berkontribusi dalam kajian lintas budaya atas psikologi melalui pengamatannya menelusuri hubungan kekerabatan. Malinowski memberikan bukti yang mendiskreditkan teori Oedipus kompleks Sigmund Freud dengan membuktikan psikologi individu bergantung pada konteks budaya.

No comments: